PPDB SMP KANISIUS SLEMAN TAHUN 2025/2026

Mitigasi Bencana Alam di SMP Kanisius Sleman

 


Mitigasi Bencana Alam di SMP Kanisius Sleman





Rabu, 18 September 2024 SMP Kanisius Sleman mendapatkan kunjungan istimewa dari tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tim Tagana yang berperan dalam membantu korban bencana berbagi pengetahuan yang sangat berharga kepada siswa. Mereka menjelaskan secara mendalam mengenai berbagai jenis bencana dan cara-cara yang tepat untuk menghadapi situasi darurat.

Apa itu Bencana?

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa, baik alam maupun non-alam, yang dapat mengganggu kehidupan dan penghidupan manusia. Bencana dapat menghancurkan harta benda, mengancam nyawa, serta berdampak pada psikologis korban. Tagana juga menjelaskan bahwa bencana dibagi menjadi tiga kategori: bencana alam, bencana non-alam, dan bencana sosial.

Bencana Alam

Bencana alam merupakan bencana yang berasal dari faktor-faktor alam seperti gempa bumi, angin ribut, dan lain-lain. Tim Tagana memberikan beberapa tips untuk berlindung saat terjadi gempa:

  • Berlindung di bawah meja yang kokoh saat gempa terjadi.
  • Jika tidak ada meja, lindungi kepala dengan kedua tangan dan menunduk serendah mungkin.
  • Jika berada di dalam ruangan, berlindung di sudut-sudut dinding untuk menghindari reruntuhan.
  • Setelah gempa mereda, segera keluar dari ruangan dengan tenang dan menuju tempat yang aman dan lapang.

Untuk menghadapi angin ribut, langkah-langkah yang harus diambil adalah:

  • Tutup pintu dan jendela, lalu berlindung di bawah meja.
  • Jika angin sudah mereda, cek kondisi luar melalui pintu sebelum membuka kembali jendela dan pintu.

Bencana Non-Alam

Bencana non-alam adalah bencana yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti banjir akibat sampah yang menutup aliran sungai, atau kebakaran akibat kelalaian. Cara mengatasi kebakaran adalah menjauh dari titik api, mencari bantuan, atau memadamkan api dengan cara menghilangkan oksigen di sekitar api.

Bencana Sosial

Contoh bencana sosial yang dijelaskan oleh tim Tagana meliputi perundungan (bullying) dan tawuran, yang juga harus diwaspadai dan dicegah oleh semua pihak.

BBMK: Hindari Saat Berlindung

Selama proses evakuasi atau berlindung dari bencana, penting untuk menghindari tindakan BBMK, yaitu Berteriak, Berlari, Mendorong, dan Kembali. Menghindari berteriak agar situasi tetap terkendali, tidak berlari agar tidak terjadi jatuh atau cedera, tidak mendorong agar tidak melukai orang lain, dan tidak kembali ke tempat berbahaya sebelum situasi dinyatakan aman.

Dengan pengetahuan yang disampaikan oleh tim Tagana, diharapkan seluruh warga SMP Kanisius Sleman menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi segala kemungkinan bencana. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari pendidikan karakter siswa untuk selalu siaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

 

 

Apriska K. (Siswa Kelas IX)


Komentar

Postingan Populer