Lestarikan Lingkungan Hidup
Indonesia merupakan Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah. Seharusnya hal ini dapat menguntungkan bagi masyarakat karena dengan berbagai kekayaan sumber daya alam yang ada masyarakat akan lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, hal tersebut perlu didukung oleh perilaku yang bijak dari masyarakat, demi memenuhi kebutuhan hidup sehingga tidak sertamerta kita langsung bisa mengeksploitasi alam dengan semena–mena. Eksploitasi sumber daya alam tentunya hanya akan menguntungkan kita dalam jangka pendek saja, tetapi dalam jangka waktu yang panjang eksploitasi alam secara berlebihan akan merusak alam itu sendiri. Hal tersebut tentunya juga akan berdampak bagi manusia juga, seperti contoh saat ini dengan berkurangnya hutan dan pepohonan mengakibatkan semakin banyak bencana alam yang terjadi seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan di musim kemarau.
Oleh karena itu, pentingnya menjaga lingkungan hidup harus kita tanamkan sejak dini karena manusia menjadi faktor penentu dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberdayakan kekayaan lingkungan guna kelangsungan hidup ekosistem. Apabila kelestarian lingkungan hidup terjaga pastinya kesejahteraan hidup manusia juga semakin meningkat.
Agrokans, salah satu ekstrakurikuler di SMP Kanisius Sleman, merupakan
salah satu wadah pembentukan dan pengembangan karakter manusia untuk peduli
dengan lingkungan alam. Dalam kegiatan ini siswa diasah minat dan bakatnya
dalam hal bercocok tanam, merawat tanaman sampai dengan berbuah atau manfaatnya
dapat dirasakan. Selain itu, para siswa juga didampingi dalam hal bagaimana
cara membuat pupuk organik memanfaatkan sampah daun dengan alat komposter,
membuat media tanam bagi tanaman. Dari kegiatan ini diharapkan para siswa yang
ikut dalam kegiatan ini dapat menjadi penggerak yang dapat mengajak teman yang
lain untuk dapat peduli pada alam dengan merawat maupun melestarikan alam sekitar
dimulai dari lingkungan terdekat yaitu sekitar tempat tinggal maupun sekitar
sekolah. Kegiatan yang paling sederhana dapat dilakukan misalnya dengan
membuang sampah sesuai dengan karakteristik sampah pada tempatnya, menyiram,
menyiangi, dan merawat tanaman sekitar.
Lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan asri ikut mendukung proses
belajar mengajar menjadi kondusif, menghasilkan tanaman yang bermutu, serta
mempunyai karakter dan daya saing menjadi mimpi kita bersama. Membangun
kesadaran siswa agar mempunyai wawasan lingkungan yang luas merupakan pilar
untuk menjaga agar kondisi lingkungan tetap terjaga lestari jauh dari
kerusakan. Harapannya para siswa dan warga sekolah mempunyai budaya peduli akan
kelestarian lingkungan yang nantinya akan menjadi etika lingkungan untuk ikut
menjaga kelestarian alam lingkungan sekitar dan Bumi Indonesia secara luas.
(Veronika Sulistyowati, S.P.)
Komentar
Posting Komentar